INTELIT: INTEGRASI LITERASI #8: Palestine's Children - Ghassan Kanafani
INTELIT : INTEGRASI LITERASI #8
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh👋🏻
Gimana nih kabarnya? Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat yaa
Ada buku menarik lagi nih!✨
Konflik Israel-Palestina dimulai sejak abad ke-19 dan termasuk ke dalam konflik militer dan politk. Konflik ini merupakan konflik terpanjang di dunia bahkan masih berlangsung hingga saat ini. Isarel terus melakukan serangan yang bertujuan untuk menghancurkan cita-cita Palestina untuk merdeka namun sayangnya hal tersebut tidak akan terjadi karena keyakinan mereka akan kemerdekaan bangsa mereka sendiri telah mengalir dalam darah rakyat Palestina. Dalam buku ini, Kanafani menceritakan berbagai kisah yang dapat meneguhkan keyakinan rakyat Palestina. Melalui sudut masa kanak-kanak, rangkaian kisah dalam buku ini akan membuat siapa saja yang hatinya membatu akan mencair.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa membaca buku ini selengkapnya dengan meminjam di Rumah Baca Ulil Albab pada kategori Umum.
Identitas Buku
Judul Buku: Palestine's Children (Kisah Perjuangan Hidup Anak-Anak Palestina)
Penulis: Ghassan Kanafani
Penerbit: Navila
Tahun Terbit: 2011
Kategori Buku: Umum
Jumlah Halaman: xxiv + 302 Halaman
SINOPSIS
Israel boleh menggencet, menghancurkan, dan membasmi orang-orang Palestina. Tapi Israel tak akan mampu menghancurkan dan melumatkan cita- cita kemerdekaan Palestina. Keyakinan itu telah menyusup dan mengalir dalam darah rakyat Palestina. Cerita-cerita Kanafani dalam buku ini meneguhkan keyakinan rakyat Palestina. Ada kisah tentang para ibu di kamp pengungsi yang dengan fidayeen, mengunjungi mereka di pegunungan sambil membawa oleh-oleh makanan dari rumah, tentang otoritas para ayah dalam keluarga yang terancam oleh sejumlah perubahan dalam dunia sosial mereka; tentang anak-anak yang sejak dini belajar berjuang demi menemukan tempat dalam tatanan sosial tersebut; tentang keprihatinan, cinta, ketakutan, dan kecurigaan antar tetangga yang merasa terancam oleh orang-orang asing di negeri mereka. Lewat sudut masa kanak-kanak, rangkaian kisah dalam buku ini akan membuat siapa saja yang hatinya membatu akan mencair. Darah dan air mata telah menyublim menjadi sebentuk perlawanan yang tak tergoyahkan. Kita pun akan menjadi bangsa dengan anak-anak Palestina: mati lebih mulia daripada diinjak-injak Israel.
Kelebihan
Tata bahasa yang digunakan penulis mudah untuk dipahami dan membawa pembaca untuk membayangkan kejadian di tiap tulisannya.
Kelemahan
Halaman buku yang lumayan banyak
Kunjungi juga instagram Gamais untuk melihat versi infografisnya melalui link https://www.instagram.com/p/CzlOKzEPb_1/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
#DepartemenIlmiahdanPustaka
#KabinetRabaniyyin
#GamaisFapertaUnsoed
#Literasi
Komentar
Posting Komentar