INFO EDUKASI TERKINI #7: Posisi tidur terhadap kesehatan tubuh anjuran Nabi Muhammad SAW

 Posisi tidur terhadap kesehatan tubuh anjuran Nabi Muhammad SAW


Hadist

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ

الأَيْمَنِ

“Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Pengertian

Tidur merupakan waktu istirahat yang berguna untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah lelah beraktivitas. Setiap manusia harus bisa mengatur waktu tidur karena lebih dan kurangnya waktu tidur seseorang dapat berpengaruh pada kesehatan tubuhnya. Begitu pula dalam posisi tidur. Posisi tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Terkadang posisi tidur yang biasa dianggap baik oleh seseorang, bisa jadi dapat membahayakan kesehatan tubuh bahkan dapat menjadi penyebab suatu penyakit (Sulistiawati, 2023).

Posisi tidur Rasullulah SAW

Kebiasaan Nabi Muhammad Saw ketika tidur ialah dengan posisi menghadap sebelah kanan. Dalam islam, kanan berarti sesuatu yang baik dan mullia. Sedangkan kiri berarti tidak baik dan jelek. Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa penghuni surga yaitu orang-orang golongan kanan. Nabi Muhammad Saw menghadap sebelah kanan pada saat tidur juga merupakan salah satu sunnah Rasul. Dan ketika Nabi Muhammad Saw tidur, beliau selalu meletakkan telapak tangan kanan di bawah pipi kanan. Hal tersebut memiliki fungsi untuk mensejajarkan dan meluruskan tulang leher, punggung dan kepala (Sulistiawati, 2023).

Dampak positif tidur miring kanan

Posisi ini memberi efak baik pada aktivitas kerja jantung dan pada sistem pernapasan karena posisi jantung dalam tubuh memiliki posisi lebih ke sebelah kiri sehingga jika seseorang tidur dengan miring ke kanan maka jantung tidak akan tertimpa oleh organ lain, melainkan jantung akan berada di atas paru-paru sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah dalam sistem pernapasan karena paru-paru sebelah kanan lebih besar daripada paru-paru sebelah kiri. Pada posisi ini juga pengosongan lambung akan berjalan lancar sehingga baik bagi proses pencernaaan karena sambungan antara lambung dan usus berada di sebelah kanan tubuh (di bawah tubuh saat tidur) yang secara otomatis isi lambung akan mudah berjalan (Sulistiawati, 2023).

Sumber

SULISTIAWATI, S. (2023). KAJIAN POSISI TIDUR TERHADAP KESEHATAN TUBUH MENURUT AJARAN NABI MUHAMMAD SAW DAN ILMU MEDIS. NIHAIYYAT: Journal of Islamic Interdisciplinary Studies, 2(3),

299-308.https://nu.or.id/tafsir-mimpi/posisi-tidur-yang-dianjurkan-dalam-islam-banbm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INFO EDUKASI TERKINI #1: HABBATUSSAUDA

PENGUMUMAN PENGURUS GAMAIS PERIODE 2024/2025