NEMATODA - Mengembangkan Potensi Diri

Istilah “still growing up together” menjadi istilah yang sangat tepat terutama untuk kita sebagai mahasiswa yang hampir setiap saat menemukan tantangan serta lingkungan baru. Potensi diri kita diuji untuk dapat survive melewati berbagai tantangan tersebut. Visi hidup yang kita miliki menjadi salah satu kunci dalam mengembangkan potensi diri ini. Agar dapat memaksimalkan visi diri dalam mengembangkan potensi, kita perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Refleksi diri untuk merenungi kembali makna dan tujuan hidup kita.

b. Kenali kekuatan dan kelemahan diri agar dapat menyusun strategi untuk mencapai tujuan.

c. Bangun prinsip diri agar kita tidak mudah goyah.

d. Fokus pada pengembangan diri yang sudah kita susun untuk masa depan. Maafkan segala masa lalu yang menjadi penghalang.

e. Menyelesaikan semua masalah dengan kepala dingin dan rasional

Setelah hati merasa mantap untuk melangkah, kita dapat menyusun beberapa strategi praktis dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

a. Manajemen waktu.

Buatlah skala prioritas dari setiap kegiatan agar kita mengerjakan sesuatu secara proporsional sesuai dengan amanahnya.

b. Banyak belajar hal baru.

Pengetahuan terdiri dari bermacam-macam bidang sehingga kita jangan terpaku pada satu bidang saja.

c. Temukan teman belajar yang positif.

Lingkungan belajar perlu diatur untuk mendukung tujuan kita.

d. Melakukan monitoring diri secara berkala.

Monitoring dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, misalnya membuat catatan harian, membuat to do list atau berdiskusi dengan rekan sejawat dan keluarga.

Kesempatan mengembangkan diri merupakan salah satu rahmat Allah SWT sehingga manusia harus selalu semangat meningkatkan potensi dalam berbagai aspek kehidupan. Segala ujian dalam hidup adalah hal yang wajar namun kita jangan bersedih dan harus tetap melangkah, seperti yang disebutkan dalam surah Ali Imran ayat 139:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Bismillah, mari luruskan niat, bangun visi hidup, susun langkah stategis untuk mencapai potensi diri yang maksimal.

Kontributor:

Lembaga Semi Otonom Pemakmuran dan Kesejahteraan Masjid