INFO EDUKASI TERKINI #6: KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
Keutamaan Shalat Tahajud
Pengertian
Shalat tahajud adalah shalat yang dikerjakan sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas, waktu mulainya dikerjakan pada malam hari waktu isya’ sampai terbitnya fajar. Sholat malam bisa disebut sholat tahajud, tetapi dengan syarat harus tidur terlebih dahulu, meskipun tidurnya itu hanya sebentar saja (Hanifah et al., 2021).
Hadist
، وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ . اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
"Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: "Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada- Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya". (HR. Bukhari)
Keutamaan
Dijanjikan Surga dan Ruangan yang Istimewa
Allah akan Mengangkat ke Tempat yang Terpuji
Shalat Tahajud Bisa Mencegah Dosa dan Menghapus Kesalahan
Menyehatkan Tubuh
Meningkatkan Daya Ingat dan Kecerdasan
Dimudahkan Urusannya
Aura wajah enak dipandang (Khotimah et al., 2024).
Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunah mu’akkad yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa mengerjakan sholat tahajud (Khotimah et al., 2024).
Sumber
Khotimah, N., Hasan, M. Z. A., & Tarlam, A. (2024). Menyelami makna DAN keutamaan shalat Tahajud dalam perspektif AL-Quran. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 195-205.
Hafifah, N., & Machfud, M. S. (2021). Pengaruh Sholat Tahajud Terhadap ESQ (Emotional Spiritual Quotient) Santri: Quantitative Method. JKaKa: Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 1(1), 63-88.
Komentar
Posting Komentar